Untuk memenuhi energi di pagi hari, selain memakan
makanan seperti nasi kuning, kupat tahu, atau makanan di pagi hari lainnya,
saya senang dengan yang namanya bubur ayam. Terlebih dengan Bandung tempat
tinggal saya yang menyajikan juga tempat-tempat bubur ayam terenak nan
legendaris. Kenapa saya sebut legendaris? Karena beberapa tempat bubur yang
pernah saya singgahi memang sudah ada sebelum saya lahir. Kalau dipikir-pikir,
penyajian bubur itu sama saja terbuat dari beras, ditambaha toping ayam, cakue,
kacang dan lainnya. Namun, setiap bubur tersebut memiliki citra rasa yang “menggoda”.
Penasaran dengan tempat bubur legendaris Bandung mana saja yang perlu Anda
kunjungi? Ini dia ulasannya!
- Bubur Bang Anjo
Bubur ini ada di daerah Paster, terletak di sebelah Griya
mart. Mulai buka setiap hari dari Pukul 06.00 – 10.00 dan buka kembali sore
hari dari pukul 17.00 -21.00. Pertama kali saya mencicipi bubur ini sejak usia
11 tahun. Diajak oleh almarhum ayah yang memang sangat favorit dengan tempat
bubur ini. kelebihan dari bubur ini, saya suka dengan buburnya yang agak encer
dan sambelnya yang pedes banget. Terlebih ketika memakan bubur ini kerupuk yang
dipisah selalu saya tambahkan kecap dan sambel dan rasanya oke banget.
- Bubur Pak Otong
Bubur ini termasuk bubur legendaris dan bisa dibilangnya
bubur icon kota Bandung. Bubur ini sudah adah sejak tahun 1947. Dari dulu bubur
tersebut buka di malam hari. Rasa buburnya gurih tidak terlalu encer ataupun
menggumpal. Topingnya hanya ada cakue dan juga ayam. Oh ya, Anda pun bisa
memilih toping lain seperti telur ayam muda, paha, sayap, tulang, dan lainnya. Bubur
ini tidak menyediakan kecap jadi kalau Anda senang kecap lebih baik membawa
sendiri, hanya saja bagi saya sambelnya kurang pedas, tetapi lumayan lah untuk
membuat bubur tersebut “anget”. Lokasi bubur
ini ada di di jalan Andir dekat pasar Andir, buka dari pukul 19.00- malam.
- Bubur H. Amid
Bubur ini pun termasuk legendaris di kota Bandung, sudah
ada sejak tahun 1978. Letaknya berada di jalan Pajajaran depan SMK Penerbangan.
Jik dulu jam bukanya hanya pagi hari, sekarang di waktu pagi, siang, dan malam
bubur ini tetap buka. Uniknya bubur ini adalah Anda akan mendapati telur mentah
ataupun setengah matang yang dicampur langsung dengan bubur ketika masih dalam
keadaan panas. Tentunya toping ini berlaku bagi yang suka dengan telur terutama
telur setengah matang. Jika tidak, Anda pun masih akan mendapatkan toping lain
yang cukup banyak dan berlimpah sehingga membuat Anda kenyang di pagi hari.
- Bubur Gibas
Bubur ini berada di jalan kebon jati. Jika dulu berada di
depan Rs. Kebon Jati sekarang bubur ini berada di sebrang sekolah trinitas
Bandung dekat dengan pasar Ciroyom. Bubur ini bagi saya sangat spesial karena
toping ayam kampung dan cakuenya melimpah dan enak. Di tempat ini tak ada
kecap, kerupuk, kacang dan sebagainya. Penyajiannya sederhana tapi mampu
mengundang orang untuk berbondong-bondong menyamtap bubur tersebut. Bubur
tersebut buka mulai pukul 19.00- malam. Dari mulai buka sampai malam bubur
tersebut masih saja dibanjiri pengunjung. Jadi, untuk ke tempat ini Anda harus
ekstra sabar dan mengantri.
- Bubur H. Mang Oyo
Bubur legendaris selanjutnya adalah bubur H Mang Oyo yang
saat ini sudah banyak cabangnya di kota Bandung. Saya suka bubur ini karena
tidak terlalu kental. Dan uniknya bubur ini bila dimasukkan ke mangkok atau
piring kemudian dibalikkan seperti orang yang menari piring tidak akan terjatuh.
Gimana, adakah informasi bubur Bandung Legendaris di atas
yang sudah ada coba? Oh ya, setiap bubur harganya juga terjangkau mulai dari Rp
10.000 – 20.000. Dan, saya yakin di Bandung sendiri masih ada tempat bubur enak
lainnya yang belum atau kita semua ketahui. Jika ada tempat bubur enak lainnya
boleh donk share di comment di bawah ini
No comments:
Post a Comment