Thursday, June 8, 2017

Mau Buka Puasa Bareng Sahabat atau Teman Lama Anda? Intip Dulu Yuk Tipsnya Di bawah ini!

Seperti yang diketahui bersama, di bulan Ramadhan ini adalah kesempatn bagi umat Islam di dunia untuk meraih pahala lebih dari bulan-bulan sebelumnya. Aktivitas ibadah utama di bulan ini tentunya adalah menjalankan kewajiban untuk shaum selama 30 hari. Selain shaum, Anda pun wajib untuk melakukan aktivitas ibadah lainnya. Bedanya adalah pahala yang akan Anda dapatkan tentunya lebih besar. Selain beribadah aktivitas lain yang tak boleh Anda lewatkan adalah silahturahim. Biasanya di moment ini adalah waktu yang pas untuk “reuni” atau buka bersama dengan teman atau sahabat Anda dari mulai TK sampai kerja. Sayangnya, kesempatan buka bersama ini seringkali tidak menjadi efektif karena keterbatasan waktu, atau tempat buka bersama yang terlalu ramai sehingga pertemuan yang dilakukan pun kurang efektif dan kurang lama. Nah, agar acara buka bersama dilakukan dengan efektif dan dan juga efisien. Nah, jika Anda meraskan hal yang serupa berikut ada sebuah tips yang bisa Anda lakukan ketika memang sudah merencanakan kegiatan buka bersama dengan teman atau sahabat lama.


1.       Pilih Tempat yang Tidak Terlalu Ngehits
Ya, tips pertama yang bisa Anda lakukan adalah carilah tempat yang memang tidak banyak peminatnya. Biasanya tempat yang ngehits adalah tempat yang menjadi “sasaran” utama untuk berbuka puasa. Ditambah tempat tersebut sering kali mengadakan diskon besar-besaran. Kerennya lagi tempat ngehits tersebut memiliki tempat yang nyaman untuk berbuka bareng. Nah, tentunya startegi yang Anda lakukan haruslah “berlawanan”. Contoh tempat yang bisa Anda booking bisa di hotel atau tempat makan yang bukan berada di pusat kota tetapi tidak pula yang sampai tidak bisa dijangkau. Artinya jauhilah dari tempat pusat kota dan keramaian yang banyak diburu orang. Soal rasa makanan sebenarnya itu tergantung pada selera masing-masing yang terpenting memiliki tempat yang luas, nyaman, dan cocok untuk berkapasitas besar.

2.       Pilih Waktu Berkumpul dan Berbuka Setelah “waktu rawan” untuk Berbuka
Semua sepakat dan setuju kalaulah buka puasa adalah saat adzan magrib dengan rentang waktu pukul 17.40-18.00 tergantung pada wilayah masing-masing. Nah, waktu tersebut dikatakan sebagai “waktu rawan” dimana semua orang sedang bersiap-siap atau stand by di sebuah restoran. Sering kali problem utama tidak kebagainnya tempat karena memesan dalam waktu bersamaan atau harus menempati tempat satusampai dua jam dari berbuka puasa. Nah, problem lain adalah makan pun tidak tenang karena aktivitas mengobrol dibatasi karena sudah ada pengunjung yang mengajukan waiting list. Karena itulah seringkali “terusir” dengan halus. Dan acara reuni pun tidak efektif dan efisien.
Jika Anda mengalami “identifikasi masalah” di atas. Cobalah untuk mengatur “strategi” berbuka di luar dengan menetapkan jam berkumpul pukul 19.00- selesai. Saat berbuka Anda bisa melakukan terlebih dahulu shalat ataupun takjil di rumah ataupun di mesjid terdekat restoran tersebut. setelah selesai Anda pun bisa langsung pergi ke tempat berbuka puasa yang telah ditentukan. Dan kegiatan reuni pun bisa terlaksana dengan efektif dan efisien.

3.       Berbuka Puasa di Rumah Salah Seorang Teman Anda
Nah, jika Anda melakukan strategi ini tentunya akan sangat nyaman karena tidak perlu terburu-buru untuk makan dan bisa melakukan aktivotas buka puasa maupun tarawih bareng. Yang perlu diperhatikana dalah pastikan tuan rumah tidak TERBEBANI aaupun masing-masing orang bisa membawa makanan masing-masing alias BOTRAM :D.


Oke sekian dulu tips berbuka yang efektif dan efisien bersama sahabat atau teman Anda smeoga bermanfaat. Jika ada ide lain boleh berbagai di sini yah! Selamat menjalankan Ibadah Shaum.

Tuesday, June 6, 2017

Bdg Explorer Selenggarakan Event Menantang Bertakjub "Bdg 100K Ultra"

Pada hari Sabtu, 3 Juni 2017 bertempat di hotel zodiak telah diselenggarakan sebuah acara press conference dengan bertakjub tema “BDG 100 K Ultra”. Penyelenngara dari event tersebut adalah dari komunitas Bdg Explorer. Dalam tema tersebut tersajikan sebuah perhelatan akbar yang akan mereka selenggarakan di bulan September. Acara tersebut ditunjukkan untuk para pelari di Indonesia maupun Mancanegara. Mereka “menantang” para masyarakat yang expert di dunia lari untuk mengikuti event ini. Tentunya ini bukan sembarang event lomba lari biasa. Karena para pelari akan mengintari empat puncak gunung tertinggi di Bandung Utara, jawa barat. Yaitu Burangrang, Palasari, Bukit Tunggul, dan Tangkuban perahu.


Acara pada hari itu dimulai sejak pukul 16.00 disertai dengan derasnya hujan dan macetnya kota Bandung di sore hari yang memang tempat lokasi berada di pusat kota dekat statisun Bandung yang menjadi jalan utama bagi masyarakat Bandung. Namun, hujan tak menyurutkan para penyelenggara serta para undangan yang hadir. Mereka yang hadir pun didominasi oleh para sponsor, wartawan, dan juga komunitas. Seperti Blogger Bandung, GenPI, dan juga para anggota dari Bdg Explorer.
Turut hadir pula pada acara tersebut perwakilan dari Bank BJb Jabar, Bapak Sony. Serta Ibu Aline perwakilan dari perfect alkaline selaku sponsor utama dari acara Bdg 100 K ultra ini. Setelah sambutan dari bank BJB Jabar dilanjutkan dengan pemaparan acara inti yang dilakukan oleh Dian R. Sukmara (Race Director)  atau yang akrab disapa dengan Abah Dian.




Pada pemparannya, Dian menuturkan bahwa acara tersebut akan di bagi menjadi tiga kategori, yaitu 100 KM, 100 KM Ekiden (relay 4 pelari dalam satu tim) dan jarak 50KM. Ketiga kategori ini tetap melakukan start dan finish yang sama, yakni diawali dari Tahura dan berakhir di Villa Istana Bunga. Ide lomba ini tercetus ketika memang melihat potensial gunung-gunung dan juga keadaan demografis Bandung utara yang bisa dijadikan sebagai tantangan dan daya tarik sendiri untuk para pelari domestik maupun mancanegara.
Abah Dian | Dok.Pribadi


Untuk mengikuti lomba ini, pihak panitia sudah menetapkan standar kualifikasi yang bisa dan boleh mengikuti lomba tersebut. Salah satunya adalah peserta sudah pernah mengikuti lomba serupa dengan jarak minimal 50 kilometer. Walaupun acara berlangsung tanggal 16-17 September 2017 mendatang. Tetapi sampai bulan Juni tersebut, telah terdaftar sebanyak 152 orang yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, India, dan juga Perancis. Daftar peserta yang masuk bukan saja didominasi oleh kaum adam melainkan juga kaum hawa yang turut serta mengikuti lomba tersebut.
Dengan melihat animo pendaftar yang begitu besar terutama adanya peserta dari luar negeri membuat panitia pun merasa tertantang untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua peserta. Mereka pun bukan saja mengharumkan nama Bandung tetapi mengharumkan dan membesarkan nama Jawa barat dan juga Indonesia di kancah internasional.

Jika Anda tertarik dan juga merasa tertantang untuk mengikutinya bisa langsung mendaftar lewat website di sini. Bagaimana Anda SIAP dan BERANI untuk mengikutinya?


"Jadilah Bagian dari Pemuda Indonesia yang Mengharumkan Bangsanya dengan Karya"

Bandung Creative Hub: Tempat Nongkrong Anak Bandung Zaman Now!

Akhir 2017 kemarin, saya menyempatkan dir untuk mengunjungi salah satu tempat fenomenal di kota Bandung. Tempat tersebut bernama “Bandung C...