Menjelang akhir
tahun 2016 lalu, saya dikejutkan dengan tawaran dari teman semasa SMA. Sudah
lama tak bersua juga sejak SMA tak banyak interaksi yang kami lakukan selian
sekedar senyum sapa, dan ucapan perpisahan. Saya pun hanya mengenalnya dari
sosok media sosial, dimana dia sering kali menulis sebuah puisi yang begitu
indah dan kata-kata unik yang sangat saya suka. Rupanya dia pun seirng kali “mengintip”
time line media sosial yang saya miliki. Karena kesukaan dan aktifitas kita
yang sama dia pun menghubungi saya untuk membuat proyek antologi puisi.
Senang dan
deg-degan bercampur menjadi satu. Antara ingin menerima dan menolak tawaran
tersebut. menerima karena kesempatan untuk bekerjasama dengannya. Menolak karena
memang tak percaya diri dengan puisi yang dibuat. Namun, pada akhirnya tawaran
menulis puisi itu saya terima. Karena menerima maka saya harus menerima segala
konsekuensinya. Dan benar saja, proyek tersebut hanya ditulis oleh empat orang
dan setiap penulis harus membuat 20-26 puisi dalam waktu satu bulan. Tentunya hal
tersebut merupakan tantangan besar yang harus saya taklukan. Maka saya pun
menjalankan tips dibawah ini untu memudahkan membuat puisi. Mau tahu tips apa
saja yang bisa dilakukan untuk membuat puisi? Berikut jawabannya!
Tips Mudah
Menulis Puisi
1.
Beli
atau Baca Kembali Puisi-Puisi karya Penulis Ternama
Yap, langkah awal yang saya lakukan adalah membeli sebuah buku puisi yang
sudah ternama. Saat itu saya membeli buku “Aku Binatang Jalang” karya Chairil
Anwar. Tujuan saya membeli buku tersebut untuk menambah kosa kata baru dan juga
melihat gaya baha puiss yang ditulisnya. Terus terang saja saya memang tidak
terlalu mengerti dengan gaya bahasa yang luar biasa kerennya. Tetapi, saya pun
menyadari dalam belajara harus ada proses kesabaran.
2.
Azzamkan
menulis puisi satu hari satu puisi
Karena dikejar waktu maka saya harus displin untuk menulis puisi. Jika
terlewat saya akan memberi “hukuman” pada diri sendiri yaitu dengan mentraktir
teman dan anggota keluarga. Nah, karena syaratnya “berat” maka mau tak mau saya
pun harus menulis :D
3.
Ambil
Ide atau Tema dari Kejadian yang ada Di Depan Mata
Seringkali susahnya menulis karena memang tidak ada ide atau tema. Karena hal
itu untuk mempermudah saya menulis puisi, saya pun mengambil tema dari kejadian
yang ada di sekitar saya. Contoh saat itu sedang ada kejadian tetangga yang
ditinggal suami, saya pun berusah untuk masuk dan merasakan seolah-olah saya
berada di posisinya. Selain itu kejadian Allepo, gempa di Aceh, mujahid 212,
penista agama, dan sejumlah isu lainnya yang saya buat menjadi sebuah puisi.
4.
Sharing
dengan Teman
Saya belajar dan meminta saran pada teman yang sudah ahli dibidangnya. Tujuannya
agar tahu dimana letak “kelemahan” kita saat menulis puisi. saya pun dikritik
karena puisi saya tidak mengandung diksi yang “wah” serta gampang ditebak. Ya,
karena hal itulah saya buat beda puisi saya dengan tida banyak kiasan-kiasan
yang memang nantinya bisa membingungkan pembaca. :D
Maka
setelah saya praktekkan langkah-langkah di atas dalam waktu 1,5 bulan puisi
saya telah terbit. Alhamdulillah saya memiliki partenr menulis yang memang mau
menerima saya aadanya dan mau membimbing saya untuk menulis puisi. Adakah tips
lain dari sahabat-sahabat semua untuk menulis puisi? Jika Ada, boleh share di
koment ya! J