Tuesday, February 7, 2017

Separuh Hati untuk Sang Ayah

Jika ada yang memberikan "hati" untuk sang kekasih idaman, menurut saya itu adalah hal yang biasa dan sudah banyak yang berkorban itu. Terlebih sudah dibuatkan lagu "Separuh Aku" oleh penyanyi ternama di Indonesia. Namun, jika "Separuh Hati" tersebut diberikan untuk orang tua baru itu tindakan langka dan luar biasa.

Mengapa demikian? karena saya melihat fenomena berbakti pada orang tua saat ini sudah langka. jika pun biasanya hanya berupa materi. Mungkin, banyak diluaran sana yang berbuat seperti ini yang tidak terekam kamera. tetapi saat ini saya menyaksikan sendiri bagaimana perjuangan seorang anak yang mau berkorban untuk ayahnya.

Anak tersebut bernama Hudzaifah berusia 24 tahun. Dia adalah anak dari Ustadz Taufik Ridho (alm) yang baru saja pada hari senin, 6 Februari kemarin wafat. beliau dikenal sebagai aktivis dakwah yang banyak berjuang dan berkorban untuk kelangsungan dakwah di Indonesia. Namun, Allah lebih sayang kepada beliau yang sebelum meninggal diuji dengan sakit pada organ hatinya. Dokter pun menyarankan agar beliau mau dicangkok hatinya, tentu saja yang mau melakukan hal tersebut adalah anak pertamanya yang bernama Hudzaifah.


Di usianya yang masih muda, sangat jarang sekali ditemukan pengorbanan anakn yang mau "menyumbangkan" hatinya. Namun, sebelum hal itu terjadi Hudzaifah divonis sakit infeksi usus sehingga tidak memungkinkan untuk terjadi proses pencangkokan. Ketika hal tersebut terjadi, kondisinya ayahnya semakin drop dan paa kahirnya Allah pun memanggilnya untuk selama-lamanya.

Saat anaknya sadar dan masih dengan bekas jahitan yang belum kering. Hudzaifah pun harus menerima kenyataan bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Bisa kita semua bayangkan dan rasakan bagaimana perasaanya kecewa dan sedihnya. Tetapi, insya Allah niatnya yang tulus untuk membantu ayahnta tekah Allah catat dan ini adalah Takdir yang telah Allah tentukan.

Pengorbanan anaknya tak ada yang sia-sia, karena dia telah menjelma sebagai anak shaleh yang berbakti pada orang tuanya. aa yang dilakukan Hudzaifah bisa kita semua ambil ibrohnya. di zaman yang sudah 'krisis" ini masih ada anak yang mau memberikan "Separuh Hati" untuk ayahnya. semoga keebrkahan menyelimuti keluarganya dan mereka menjadi pewaris dan peenrus dakwah di negeri ini wallahualam bishawab.

No comments:

Post a Comment

Bandung Creative Hub: Tempat Nongkrong Anak Bandung Zaman Now!

Akhir 2017 kemarin, saya menyempatkan dir untuk mengunjungi salah satu tempat fenomenal di kota Bandung. Tempat tersebut bernama “Bandung C...