Jangan ngaku pecinta kuliner jika Anda belum mencoba
makanan tradisional yang unik dan khas dari daerah Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Di tempat tersebut selain bisa menikmati pemandangan laut yang indah dan bersih
Anda pun bisa mencicipi kuliner dengan rasa yang luar biasa. Bahannya pun
beragam ada yang diperoleh langsung dari laut dan tanaman sekitar. Mau tahu
makanan tradisional yan unik dan khas apa saja yang bisa Anda coba? Ini Dia
jawabannya!
1.
Kasoami
Pepe
Bukan hanya namanya saja yang memiliki nama unik, dari
proses pembuatannya serta rasanya pun memiliki cara unik yang beda. Kasoami
pepe adalah makanan khas dan unik dari Wakatobi yang berbahan dasar Ubi kayu.
Dalam proses pembuatannya umbi tersebut dihancurkan,
digiling, dan dipukul-pukul sampai lembut. Untuk menambah lezat makana tersebut
biasanya diberi campuran bawang goreng dan juga minyak. Penduduk Wakatobi
banyak yang menyantaonya dengan menggunakan lauk ataupun tanpa lauk pauk.
2.
Kima
atau Kerang Mutiara
Tak hanya memiliki cangkang yang cantik dan indah, tetapi
kerang mutiara ini memiliki daging empuk dan lezat untuk disantap. Konon,
daging yang dihasilkan kerang mutiara ini adalah yang terbaik. Cara memakannya
bisa dengan dimakan langsung serta tak perlu khawatir akan bau amis karena para
penduduk setempat sudah menyipakan air perasan jeruk nipis untuk menghilangkan
bau tersebut.
3.
Tombole
Bagi Anda penggemar makanan yang memiliki rasa manis,
jangan lewatkan makanan khas Wakatobi yang bernama tombole. Makanan tersebut
terbuat dari singkong yang dicampur dengan gula merah dan kelapa. Nah, yang
unik dan menarik adalah dari proses pembuatannya yang menggunakan batu untuk
membakar makanan tersebut.
Proses pembuatannya pun sering dilakukan ritual terlebih
dahulu serta dilakukan pada waktu khusus yang telah disepakati. Proses
pembuatan tombole tersebut sering disebut dengan Hebatu.
4.
Kukure
Makanan khas
dan unik berikutnya adalah kukure. Berbahan dasar dari bulu babi yang memang
banyak ditemukan di pinggiran pantai Wakatobi. Bagi sebagian masyarakat umum,
bulu babi dianggap berbahaya tetapi bagi penduduk Wakatobi bisa djadikan
amakann yang lezat.
Dalam proses
pembuatannya tentunya harus diolah oleh orang yang ahli dan berpengalaman
karena salah sedikit bisa menyebabkan keracunan oleh duri-duri babi tersebut.
Setelah diolah dan bersih dari duri, bulu babi tersebut bisa dibakar ataupun
dikukus. Setelah matang, barulah bisa disajikan dan dimakan selagi panas.
Bagaimana, Anda
siap untuk mencicipi kuliner Wakatobi tersebut? Semoga infromasi mengenai makanan tradisional yang unik dan khas tersebut
bermanfaat untuk Anda pecinta kuliner. Selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment