Monday, October 2, 2017

Macam-Macam Batik di Indonesia Berdasarkan Sejarah dan Daerah Asalnya

Indonesia selain kaya akan budaya, suku, agama, dan kekayaan alam juga memiliki keanekaragaman dalam jenis batik yang dimiliki. Ya, batik adalah salah satu karya seni yang banyak ditemukan di Indonesia terutama di daerah pulau Jawa. Biasanya batik dibuat menjadi pakaian yang saat ini didesain dengan modern sehingga tercipta suatu karya yang terbaik. Dari mulai anak-anak sampai orang dewasa menggunakan batik untuk acara formal maupun non formal. Dan berikut akan diulas mengenai jenis batik berdasarkan daerah asal dan juga sejarahnya. Penasaran seperti apakah hal itu?Berikut ulasannya! 

1. Batik Megamendung

Batik Cirebon atau batik megamendung ini memiliki sejara yang cukup unik. Pembuatannya mengandung makna tersendiri karena berdasarkan pada hadirnya masyarakat Cina ke wilayah Cirebon. Dahulu, pelabuhan Muara jati adalah tempat hadirnya apara imigran dari luar enegri untuk singgah atau berlabuh di Cirebon. Pada abad ke 16 di Cirebon sendiri sudah tersebar agama Islam yang dibawa oleh Sunan Gunung Jati. Sunan rupanya menikahi ratu asal Cina bernama ong Tien. Dari sanalah banyak tercipta karya seni perpaduan anatara Cina dan Cirebon salah satunya kain batik dengan motif awan. 


Saat ini untuk mendapatkan batik Cirebon tidaklah sulit. Selain dikenal dengan batik megamendung, di cirebon pun telah tercipta sebuah batik lain yang bernama batik trusmi.  Batik tersebut dibuat oleh orang-oran yang tinggal di desa trusmi dan konon sejarahanay berawal dari para para pendatang dari pulau lain yang mengabdi di Keraton dan diberikan keterampilan untuk membuat batik sehingga sampai hari terkenal dan tercipata batik trusmi yang menjadi destinasi tempat wisata di Cirebon. 

2. Batik Pekalongan

Batik Pekalongan ini tercipta oleh masyarakat yang awalanya menetap di lingkungan kerjaaan Mataram. Karena ada peperangan internal dengan sesama raja keraton Mataram dan juga peperangan eksternal dengan melawan Belanda, para rakyat yang awalnya tinggal di keraton  pun mengungsi agar tidak menimbulkan korban yang begitu banyak. 


Selaam tinggal di pengungsian, mereka melakukan aktivitas membatik yang memang sebelumnya sudah menjadi tradisi. Lambat laun makin banyak para pengungsi dan penduduk asli pekalongan yang membuat batik sehingga batik tumbuh dengan pesat dan menjadi mata pencaharian. Pada mulanya, abtik ini dibuat oleh manusia dengan tangan karena minat yang besar dan batik pun tumbuh berkembang dengan pesat dibuatlah pabrik yang tak hanya menghasilkan batk saja namun tenun dan sebagainya hingga saat ini. 

3. Batik Jogja

Batik Jogja ini tercipta karena adanya suatu perjanjian yang disebut dengan Giyanti 1755. Perjanjian tersebut ada ketika memang Mataram terbagi menjadi dua wilayah menjadi Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta. Ketika Sri Susuhunan Pakubowono II telah pindah ke Surakarta beliau pun merancang pakaian adat tdengan motif terbaru yang tentunya berbeda dengan pakian adata Yogya. 

Karena hal inilah, batik Yogya memiliki ciri khas tersendiri seperti terdapat dua macama latar kain yaitu putih dan hitam. Hiasannya membentuk garis geometris yang disebut dengan garis miring lereng atau lerek. Terdapat garis silang atau kawung dan cplok. Kemudian terdapata nayaman dan limaran. Selain geometris terdapat pula corak non-geometris yang terdiri dari semen, lung-lungan, dan boketan. Batik Yogya memiliki arti tersendiri yang erat kaitannya dengan falsafah Jawa Hindu. 

4. Batik Bali
Bali selaian lekat dengan budayanya juga menyimpan karya seni batik yang luar biasa. Batik bali ini tergolong baru namun bisa memikat para wisatana lokal maupun internasional. Wajar bila batik balik sangat memikat karena terbuat dari kain yang terbaik, digamabar langsung dengan tangan dan menggunakan pewarna alami. 


Batik Bali ini berkembang pada tahun 1970-an. Pendiri dari batik Bali ini adalah Pande Ketut Krisna yang berasal dari Banjar Tegeha, Desa batubulan, Sukawati Gianyar. Batik di Bali digunakan untuk upacara adata yang dipakai untuk udeng, sarung, dan lainnya. 

Batik di indonesia memang tidak terbatas pada keempat pembahasan di atas. Masih banyak batik di Indonesia yang ada dan memiliki kualitas terbaik. Semoga informasi mengenai batik di Indonesia berdasarakan sejarah dan asal mulanya ini bermanfaat untuk Anda. Cintai dan lestarikan batik Indonesia! 

No comments:

Post a Comment

Bandung Creative Hub: Tempat Nongkrong Anak Bandung Zaman Now!

Akhir 2017 kemarin, saya menyempatkan dir untuk mengunjungi salah satu tempat fenomenal di kota Bandung. Tempat tersebut bernama “Bandung C...